Kamis, 27 Oktober 2011

Membuat Peta Kontur Kebisingan with Surfer Software

1.Mulai menginput data
   File / new / Worksheet








2.Input Data(Windows Worksheet)











3.Isi Tabel dengan data
4.Save File (.Dat,.txt,dll)
5.File > new>plot document
6.Grid>data>pilih file yang disimpan tadi. ex: srf.txt
7.Akan muncul tampilan sbb:








8.klik OK akan muncul gambar berikut:








9.Map>contur map>new contur map










10.Save File
11.File>new>plot document
12.map>contur map>new contur map
13.Map>post map
14.Double klik peta,muncul gambar sbb:








15.pilih simbol segitiga,klik OK
16.Lengkapi dengan tool sehingga menjadi seperti ini:

RIP The Rev missing you


Riwayat The Rev

James Owen Sullivan, (lahir 9 Februari 1981 – meninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama The Rev atau The Reverend Tholomew Plague) adalah seorang drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik Avenged Sevenfold. The Rev juga menjadi lead vocal pada grup musik Pinkly Smooth.


Karier


Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.

Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" dan "Brompton Cocktail" yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

So Far away (The Rev) R.I.P

Belajar Excell

Selasa, 25 Oktober 2011

Best Podium For # 58 RIP Super Sic




SENIN, 24 OKTOBER 2011, 15:38 WIB
Marco Simoncelli merupakan salah satu pembalap muda berbakat yang diprediksikan akan menggantikan Valentino Rossi. Simoncelli yang sangat berani jika sudah di atas tunggangannya sering membuat lawan salah tingkah mengantisipasi gerakannya. Namun sayangnya, pecinta MotoGP tidak akan bisa menyaksikan keberanian Simoncelli lagi di seri berikutnya. Marco Simoncelli tewas setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011.

Kamis, 20 Oktober 2011

INSOMNIA

Insomnia,insomnia itu ya semacam penyakit yang membuat orang tidak bisa tidur. Aku mengidap insomnia berawal dari kebiasaan jalan-jalan dan have fun bareng temen sampe gak ingat waktu. Apalagi saat baru lulus SMA,saat itu banyak banget waktu luang yang kuhabiskan sambil menunggu waktu masuk kuliah,kira-kira 3 bln lamanya. Selama liburan itu aku banyak menghabiskan waktu di malam hari,karena menurut ku lebih asik beraktifitas pada saat malam hari,mulai dari nongkrong bareng,jalan-jalan keliling kota,minum bareng temen supaya lebih enjoy(minuman 18 +) hehe.maklum masa puber,suka nya yang gak baik,supaya kelihatan lebih keren.haha selain karna itu juga karna di siang hari waktu libur gini gak ada kerjaan,hha jadinya tidur aja bermalas-malasan dirumah. Aku gak tau apa insomnia emang bner-bner gak pernah tidur??? Tapi yang aku alami gak bisa tidur dimalam hari,dan baru merasa mengantuk saat sudah pagi. Yah,ini semua akibat pola tidurku yang kurang baik.
            Sampai sekarang kebiasaan itu masih berlanjut,yang akhirnya aku kesusahan untuk merubahnya,sampai ad kuliah ku yang harus mengulang karna ketiduran. Aku sangat kesusahan untuk mengendalikan pola tidurku seperti orang-orang normal yang lainnya(bukan berarti aku gak normal ya!!!!)haha. Kadang kalo ada kuliah pagi aku bela-belain gak tidur supaya gak telat masuk kuliah. Pernah waktu itu saking ngantuknya,waktu itu jam 3 pagi,dan pagi nya ada kuliah geomorfo (pak andi sungkowo) (tau aja pak andi kaya apa?hha) aku langsung aj mandi,terus untuk nungguin supaya gak ngantuk aku ke net dulu main game lah,nnton film dll dan kira-kira sudah jam 7 pagi aku off,terus makan bubur selatan UPN (“BUBUR AYAM JKT”) enak nih buburnya.(promosi) habis makan bubur terus ngampus deh. Sampe selesai kuliah aku pulang dan tepar.(tau tepar gak?hha) (tepar itu tidur akibat kelelahan).
            Sampai saat ini kebiasaan itu masih terus berlanjut. Insomnia menyiksaku. Yang punya saran koment ya? Cukup segini lah tulisan ku, HAHA. Wassalam.

Rabu, 05 Oktober 2011

Kebakaran Besar Dipicu Tata Ruang yang Buruk

22-09-2011 00:00
Harian Umum Tabengan,  

PALANGKA RAYA
 
Pemerintah kabupaten/kota diminta memerhatikan tata ruang kota. Setiap perumahan minimal harus bisa dijangkau dengan jalan yang bisa dilintasi mobil damkar. Selama ini, petugas pemadam kesulitan memadamkan api, sebab mobil damkar tidak bisa menjangkau rumah yang terbakar.
 
Tata ruang perkotaan yang buruk dinilai sebagai salah satu penyebab terjadinya kebakaran besar, seperti yang terjadi di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Senin (19/9). Jika saja tata ruang diatur secara baik, kebakaran bisa dihentikan sebelum merambat ke rumah lain.
Pendapat itu disampaikan Saad Arpani, anggota Komisi C DPRD Kalteng saat dihubungi Tabengan, Rabu (21/9). Saad yang dimintai pendapat soal kebakaran itu, meminta pemerintah daerah kabupaten/kota menjadikan musibah itu sebagai pelajaran. “Di sinilah letak pentingnya penataan ruang. Banyak pemukiman yang tidak memiliki jalan lingkungan, sehingga ketika terjadi kebakaran, mobil damkar (pemadam kebakaran) sulit menjangkau lokasi,” katanya.
Musibah kebakaran yang terjadi di Kota Puruk Cahu, kata Saad, bisa saja menimpah lagi daerah lain. Terlebih, Kalteng memang rawan kebakaran, baik hutan dan lahan maupun perumahan. Di Palangka Raya saja, dalam tahun ini telah terjadi puluhan kali musibah kebakaran rumah.
Ke depan, Saad meminta pemerintah kabupaten/kota benar-benar memerhatikan tata ruang kota. Setiap perumahan minimal harus bisa dijangkau dengan jalan yang bisa dilintasi mobil damkar. Selama ini, petugas pemadam kesulitan memadamkan api, sebab mobil damkar tidak bisa menjangkau rumah yang terbakar.
Di sampai masalah tata ruang, Saad juga meminta setiap RT minimal memiliki pemadam kebakaran, seperti hidran. “Atau harus ada mesin air, sehingga jika terjadi kebakaran, bisa langsung dipadamkan,” katanya. Pemerintah di tingkat desa/kelurahan perlu menggerakan kembali budaya gotong royong dan kebersaan di tingkat RT.
 
Salurkan Bantuan
Saad juga meminta semua pihak ikut peduli terhadap musibah yang terjadi di Puruk Cahu. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota diminta menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. “Semua SKPD biasanya memiliki dana yang berkaitan dengan kegiatan sosial. Nah, dana ini bisa disalurkan ke sana. Jadi tidak harus Dinas Sosial saja yang bergerak,” katanya.
Lembaga sosial maupun masyarakat umum juga diminta tidak tinggal diam. Semua perlu bahu membahu membantu warga Puruk cahu yang sedang dirundung duka.
Sementara itu, pantauan di Palangka Raya, kemarin, sejumlah elemen mahasiswa mulai melakukan aksi penggalangan dana. Aksi itu dilaksanakan di sejumlah tempat, seperti Bundaran Besar dan Bundaran Kecil.
http://media.hariantabengan.com/